Minggu, 25 September 2011

Batik Aku

Bagi seorang pebatik profesional, membatik hanya membutuhkan waktu sekitar kurang dari sebulan untuk menyelesaikan batik yang dia buat. Namun sangat berbanding terbalik dengan kami para siswa yang mencoba untuk membatik. Dalam waktu sekitar kurang lebih enam (6) bulan kami baru bisa menyelesiakan batik kami. Meskipun begitu kami tetap merasa puas dan bangga karena bisa menyelesaikan sebuah karya asli dari bangsa indonesia dengan berbagai motif dan gaya membatik dari masing-masing siswa. Proses membatik kami mulai dari memotong kain menjadi berukuran 50x50 cm yang kemudian kami membuat desain yang akan kami batik diatas kertas kemudian kami blat dengan menggunakan kertas karbon untuk menempelkan motif ke kain batik. Penutupan kain batik dilakukan dengan malam untuk membuat kain tidak terkena warna.
Selanjutnya proses pewarnaan sebagian kain dengan warna merah dan kuning yang kemudian ditutup dengan malam. Setelah bagian kain yang berwarna merah dan kuning ditutup dengan menggunakan malam, kemudian kain dicelupkan kedalam warna biru. Setelah semua bagian kain telah terwaranai, proses yang selanjutnya yaitu merebus kain di dalam lautan(air) mendidih untuk melepaskan malam yang menempel di kain. Setelah proses perebusan selesai, kain kemudian dicuci untuk membersihkan sisa-sisa malam yang masih menempel sampai tiada lagi malam yang mengganggu indahnya batik kami. Tahap demi tahap kami lewati sampai akhirnya jadilah batikku seperti yang tertera pada gambar disamping. Mission Success.

3 komentar:

  1. hahaha,.,., dari proses pemalaman hingga proses ngelorot bareng terus,.,.

    BalasHapus
  2. sandu salah!!! yg bener dr proses menggambar sketsa batik hingga ngelorot bareng terus... haha...

    iku fotografer'e sopo???

    BalasHapus